Kamis, 08 Desember 2016

Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan

Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan

Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan - Banyak orang tak sadar bila mereka sudah mengkonsumsi kadar gula melampaui batas yg disarankan. Bila kita mempunyai gigi manis & suka konsumsi makanan & minuman manis, sadarilah bahwa terlalu banyak gula tak begitu baik buat kesehatan Anda. 

Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan

Gula alami dalam buah-buahan & sayuran yg benar-benar alami justru yg baik buat tubuh Anda. Problemnya dimulai saat kita mengonsumsi lebih dari jumlah gula yg disarankan, yg ditambahkan menuju makanan & minuman. 

Menurut American Heart Association, jumlah maksimum gula yg ditambahkan yg satu bisa mengonsumsi dalam sehari ialah:

  • Lelaki: 150 kalori per hari (37,5 gram atau 9 sendok teh)
  • Wanita: 100 kalori per hari (25 gram atau 6 sendok teh)

Gula tambahan ialah salah satu bahan terburuk dalam diet modern. ini memberikan kalori kosong tanpa zat giji & mengakibatkan banyak problem kesehatan. Sumber utama gula umumnya yg ditambahkan di minuman ringan, permen, kue, cookies, kue & minuman buah yg diproses. Nah, berikut ialah apa yg terjadi di tubuh kita saat kita berhenti konsumsi gula.

10 Khasiat Berhenti Mengkonsumsi Makanan Manis

  • Mencegah merosotnya energy 
Makan lebih banyak gula bisa mengakibatkan kemerosotan energy, membuat kita lelah & gampang marah. Mengonsumsi jumlah kaya dari setiap jenis gula tampaknya menaikan taraf energy dengan cara proporsional dengan jumlah yg dikonsumsi. 

Namun segera menghasilkan penurunan tajam dalam taraf energy. Gula bakal dipecah dengan sungguh cepat & mengakibatkan lonjakan kadar gula darah. Selama ini, otak berhenti menghasilkan oreksin, yakni neuropeptida yg bertanggung jawab buat mengontrol perasaan.

  • Mencegah kenaikan berat badan
Gula hanya kalori kosong yg kita konsumsi & mengakibatkan kenaikan berat badan. Saat kita konsumsi lebih banyak gula, tubuh kita mengkonversi menjadi energy & menyimpan sisanya sebagai lemak tubuh. Akhirnya, lemak tersebut mulai muncul di pinggang, pinggul, paha & muka.
  • Mengurangi resiko diabetes
Asupan gula berlebih mengakibatkan penumpukan deposit lemak di sekitar hati, yg memberikan kontribusi lebih dari waktu menuju resistensi insulin dengan mempengaruhi pungsi pankreas. 

Sebuah studi thn 2004 yg diterbitkan dalam Journal op American Medical Association melaporkan bahwa makan minuman manis dikaitkan dengan berat badan & peningkatan resiko buat mengembangkan diabetes tipe 2 di perempuan.

  • Menaikan kesehatan mulut
Asupan gula kaya & kesehatan mulut yg buruk
berjalan beriringan. Saat asupan gula kaya dikombinasikan dengan kebersihan mulut yg buruk, hasilnya dapat menjadi bencana. 

Asam bisa merusak enamel gigi, yg merupakan pelindung lapisan luar gigi. perkara tersebut di gilirannya bisa mengakibatkan gigi berlubang, yg bila tak diobati tepat waktu bisa mengakibatkan nyeri gigi yg parah.

  • Membuat tidur nyenyak
Makan makanan manis mengakibatkan lonjakan gula darah, yg mengakibatkan kelelahan adrenal. perkara tersebut mempengaruhi kualitas tidur. Juga, gula menekan aktivitas oreksin, suatu neurotransmitter yg dihasilkan di otak yg membantu mengatur gairah, terjaga & napsu makan. Gula kaya mengakibatkan sejumlah besar glukosa dalam aliran darah, yg menekan aktivitas neuron oreksin di otak.

  • Mengurangi tekanan darah tinggi & colesterol 
Asupan gula yg kaya menaikan kadar insulin, yg di gilirannya mengaktipkan system sarap simpatik. perkara tersebut mengakibatkan peningkatan tekanan darah & denyut jantung. 

Hipertensi membuat jantung & arteri bekerja lebih keras, yg dengan cara bertahap merusak system peredaran darah dengan cara keseluruhan. Akhirnya, ini menaikan resiko penyakit jantung, serangan jantung, stroke & keadaan koroner serius lainnya.

  • Menaikan ketajaman otak
Kebiasaan kita menikmati gula manis tanpa batasan mempunyai akibat negatip di kekuatan otak kita juga. Kelebihan gula bisa merusak pungsi kognitip. Bahkan menurunkan protein dalam tubuh, yg dibutuhkan buat memori & responsip.
  • Menaikan suasana hati
Makan diet kaya gula yg ditambahkan bisa mengakibatkan kecemasan, iritabilitas, perubahan suasana hati & bahkan depresi. Sebuah studi 2009 yg dipublikasikan dalam British Journal op Psychiatry menewajahn bahwa orang yg mengikuti diet scirir Amerika yg kaya dalam makanan olahan, yg umumnya memiliki kandungan jumlah kaya lemak jenuh, gula & garam, berada di peningkatan resiko buat mengembangkan depresi daripada dengan mereka yg mengikuti diet rendah gula.
  • Mencegah penyakit patty liver
Makan item manis mengakibatkan lonjakan insulin & juga mendorong lemak menuju dalam sel-sel hati, yg di gilirannya mengakibatkan infeksi & jaringan parut. Gula terdiri dari glukosa & pruktosa, yg dimetabolisme di hati sebab hanya hati mempunyai transporter karena itu. 

Saat gula berlebih yg dikonsumsi, hati mengkonversi menuju lipid. Kelebihan lipid mengakibatkan perubahan hormonal di dalam tubuh, yg bisa mempengaruhi pungsi hati.

  • Mencegah penuaan kulit

Asupan gula kaya bahkan bisa mempercepat proses penuaan kulit. perkara tersebut bisa membuat kulit kita kusam & kering, yg membuatnya lebih rentan terhadap keriput.

Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan
Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan vv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar