Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan
Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan - Banyak orang tak sadar bila mereka sudah
mengkonsumsi kadar gula melampaui batas yg disarankan. Bila kita mempunyai gigi
manis & suka konsumsi makanan & minuman manis, sadarilah bahwa terlalu
banyak gula tak begitu baik buat kesehatan Anda.
Gula alami dalam buah-buahan & sayuran yg benar-benar alami justru yg baik
buat tubuh Anda. Problemnya dimulai saat kita mengonsumsi lebih dari jumlah
gula yg disarankan, yg ditambahkan menuju makanan & minuman.
Menurut American Heart Association, jumlah maksimum gula yg ditambahkan yg satu
bisa mengonsumsi dalam sehari ialah:
- Lelaki: 150 kalori per hari (37,5 gram atau 9 sendok
teh)
- Wanita: 100 kalori per hari (25 gram atau 6 sendok teh)
Gula tambahan ialah salah satu bahan terburuk dalam diet modern. ini memberikan
kalori kosong tanpa zat giji & mengakibatkan banyak problem kesehatan.
Sumber utama gula umumnya yg ditambahkan di minuman ringan, permen, kue,
cookies, kue & minuman buah yg diproses. Nah, berikut ialah apa yg terjadi
di tubuh kita saat kita berhenti konsumsi gula.
10 Khasiat Berhenti Mengkonsumsi Makanan Manis
- Mencegah merosotnya energy
Makan lebih banyak gula bisa mengakibatkan kemerosotan energy,
membuat kita lelah & gampang marah. Mengonsumsi jumlah kaya dari setiap
jenis gula tampaknya menaikan taraf energy dengan cara proporsional dengan
jumlah yg dikonsumsi.
Namun segera menghasilkan penurunan tajam dalam taraf energy. Gula bakal dipecah
dengan sungguh cepat & mengakibatkan lonjakan kadar gula darah. Selama ini,
otak berhenti menghasilkan oreksin, yakni neuropeptida yg bertanggung jawab
buat mengontrol perasaan.
- Mencegah kenaikan berat badan
Gula hanya kalori kosong yg kita konsumsi &
mengakibatkan kenaikan berat badan. Saat kita konsumsi lebih banyak gula, tubuh
kita mengkonversi menjadi energy & menyimpan sisanya sebagai lemak tubuh.
Akhirnya, lemak tersebut mulai muncul di pinggang, pinggul, paha & muka.
- Mengurangi resiko diabetes
Asupan gula berlebih mengakibatkan penumpukan deposit lemak
di sekitar hati, yg memberikan kontribusi lebih dari waktu menuju resistensi
insulin dengan mempengaruhi pungsi pankreas.
Sebuah studi thn 2004 yg diterbitkan dalam Journal op American Medical
Association melaporkan bahwa makan minuman manis dikaitkan dengan berat badan
& peningkatan resiko buat mengembangkan diabetes tipe 2 di perempuan.
- Menaikan kesehatan mulut
Asupan gula kaya & kesehatan
mulut yg buruk
berjalan beriringan. Saat asupan gula kaya dikombinasikan
dengan kebersihan mulut yg buruk, hasilnya dapat menjadi bencana.
Asam bisa merusak enamel gigi, yg merupakan pelindung lapisan luar gigi.
perkara tersebut di gilirannya bisa mengakibatkan gigi berlubang, yg bila tak
diobati tepat waktu bisa mengakibatkan nyeri gigi yg parah.
- Membuat tidur nyenyak
Makan makanan manis mengakibatkan
lonjakan gula darah, yg mengakibatkan kelelahan adrenal. perkara tersebut mempengaruhi
kualitas tidur. Juga, gula menekan aktivitas oreksin, suatu neurotransmitter yg
dihasilkan di otak yg membantu mengatur gairah, terjaga & napsu makan. Gula
kaya mengakibatkan sejumlah besar glukosa dalam aliran darah, yg menekan
aktivitas neuron oreksin di otak.
- Mengurangi tekanan darah tinggi & colesterol
Asupan gula yg kaya menaikan kadar insulin, yg di gilirannya
mengaktipkan system sarap simpatik. perkara tersebut mengakibatkan peningkatan
tekanan darah & denyut jantung.
Hipertensi membuat jantung & arteri bekerja lebih keras, yg dengan cara
bertahap merusak system peredaran darah dengan cara keseluruhan. Akhirnya, ini
menaikan resiko penyakit jantung, serangan jantung, stroke & keadaan
koroner serius lainnya.
- Menaikan ketajaman otak
Kebiasaan kita menikmati gula manis tanpa batasan mempunyai akibat
negatip di kekuatan otak kita juga. Kelebihan gula bisa merusak pungsi kognitip.
Bahkan menurunkan protein dalam tubuh, yg dibutuhkan buat memori & responsip.
- Menaikan suasana hati
Makan diet kaya gula yg ditambahkan bisa mengakibatkan
kecemasan, iritabilitas, perubahan suasana hati & bahkan depresi. Sebuah
studi 2009 yg dipublikasikan dalam British Journal op Psychiatry menewajahn
bahwa orang yg mengikuti diet scirir Amerika yg kaya dalam makanan olahan, yg
umumnya memiliki kandungan jumlah kaya lemak jenuh, gula & garam, berada di
peningkatan resiko buat mengembangkan depresi daripada dengan mereka yg mengikuti
diet rendah gula.
- Mencegah penyakit patty liver
Makan item manis mengakibatkan lonjakan insulin & juga mendorong
lemak menuju dalam sel-sel hati, yg di gilirannya mengakibatkan infeksi & jaringan
parut. Gula terdiri dari glukosa & pruktosa, yg dimetabolisme di hati sebab
hanya hati mempunyai transporter karena itu.
Saat gula berlebih yg dikonsumsi, hati mengkonversi menuju lipid. Kelebihan
lipid mengakibatkan perubahan hormonal di dalam tubuh, yg bisa mempengaruhi pungsi
hati.
- Mencegah penuaan kulit
Asupan gula kaya bahkan bisa mempercepat proses
penuaan kulit. perkara tersebut bisa membuat kulit kita kusam & kering, yg membuatnya
lebih rentan terhadap keriput.
Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan
Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan Manfaat Mengurangi Konsumsi Makanan Manis Untuk Kesehatan vv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar